Profile Stuff Dashboard Story follow Home

Say Hi

Welcome to my blog. Please navigate around happily. And follow me if you like to^^ Don't forget to leave your footsteps so I can visit you back
    


Footprint



Old Entries



Credits

© HNIE 2013 - Template made by MIICHIKO. Background from SUBTLE-PATTERN. Thanks to PIXEL-DIARY for the top icon.



Dikurung Sang Ayah Selama 10 Tahun
WRITTEN BY kucumcucum Saturday, August 4, 2012 [ 0 comments ]

Seorang wanita muda asal Palestina telah dikurung oleh ayahnya selama 10 tahun di kamar gelap oleh ayahnya. Ia mengaku bisa bertahan dikarenakan mendengarkan radio dan membayangkan indahnya sinar matahari. Baraa Melhem wanita muda ini mengatakan ia sangat bahagia bisa mengecap kebahagiaan setelah 10 tahun terisolasi di ruangan gelap, iapun berniat membantu banyak orang lain yang mengalami penyiksaan dalam keluarga mengingat pengalaman buruknya tersebut. “Saya bahagia kini, hidup saya telah di mulai” demikian yang dikatakannya.

Baraa sendiri mengatakan bahwa ia sering dipukuli dan hanya sedikit diberi makan, ia juga dilepaskan di malam hari hanya untuk melakukan tugas rumah. Ia hanya diberi selimut, radio dan sebuah pisau. Bahkan yang lebih keji lagi adalah kedua orang tuanya mendorongnya untuk bunuh diri. Ia mengatakan pertama kali dikurung di kamar mandi setelah ia lari dari rumah di usia 10 tahun dan ayahnya memaksanya untuk menandatangani pernyataan tidak akan kembali ke sekolah. Kedua orang tuanya berpisah saat usianya masih empat tahun dan ayahnya mendapatkan hak asuh atas dirinya. Baraa sendiri kini tinggal dengan ibunya di Maysoun Yerussalem.

Ia merasa bahagia di rumah barunya dan tentunya kamarnya yang di cat ungu dengan tirai pink. Ia bahkan senang mendapatkan boneka dari ibunya yang memberinya sebagai hadiah. “Ini adalah surga, untuk seseorang yang biasa memperoleh kebebasannya mungkin ini tak berarti tetapi untuk seseorang seperti saya yang biasa dikurung ini adalah surga”. Ibu kandungnya yang sudah menikah lagi mengatakan setelah bercerai dari suami. pertamanya membawa anak laki-lakinya bersamanya sementara anak perempuannya ikut dengan ayahnya.

Baraa mengatakan bahwa ayahnya suka melakukan kekerasan terhadap dirinya dan juga kedua saudara tirinya. Walaupun kondisi mereka lebih baik namun mereka juga tak diperbolehkan keluar rumah saat ayah mereka tak ada di rumah. Ia mengatakan bahwa hanya ada ketakutan dalam dirinya namun ia berusaha untuk tidak menjadi gila dengan mendengarkan radio, bahkan ia sangat update dengan perkembangan yang terjadi. Selama dikurung ia berada di kamar mandi yang pengap dan kecil. Ia berencana untuk kabur namun ayahnya mengancamnya untuk memperkosanya sampai ia hamil jika ia berani kabur. Ia juga akan membunuhnya dan mengatakan pada orang bahwa ia membunuh anaknya demi kehormatan keluarga.

Ia juga mengatakan saat ayahnya marah ia biasa dipukuli dengan kabel listrik dan tongkat. Ia juga menyiramkan air ketika ia menanyakan ibunya bahkan mencukur kepala dan alisnya. Bahkan ayahnya juga memberikannya pisau cukur dan mengatakan akan lebih baik jika ia bunuh diri. Ibu tirinya juga mengatakan agar ia lebih baik bunuh diri karena ia bukanlah siapa-siapa. Sungguh suatu tindakan yang kejam dan sangat tidak berperikemanusiaan.

sumber


Newer Post
Older Post