Profile Stuff Dashboard Story follow Home

Say Hi

Welcome to my blog. Please navigate around happily. And follow me if you like to^^ Don't forget to leave your footsteps so I can visit you back
    


Footprint



Old Entries



Credits

© HNIE 2013 - Template made by MIICHIKO. Background from SUBTLE-PATTERN. Thanks to PIXEL-DIARY for the top icon.



Awal Baru, Semangat Baru!
WRITTEN BY kucumcucum Saturday, June 22, 2013 [ 0 comments ]
Assalammualaikum~ Annyeong! lama banget ale ga update-update lagi -.- mian.*orang sibuk*keke.yeayyy udah tahun 2013!! dan gue mau masuk SMA!! emakkkkk~ anak mu jadi anak SMA *belom sih*lagi deg deg kan keterima apa engga. pilihan gue sih

1. SMA 21 -yang mendingan nyakut otak-
2. SMA 12 -gak jauh dari rumah-
3. SMA 103 -gak ada pilihan lain-

yah gitu lah pilihan yang TER-bijak saya.haha.kalo ada mau ikutan silahkan, monggo. tapi nem gue pas-pasan kali ya kalo di 21 -.- *udah ga percaya diri* ya... mau gimana lagi orang cuman 34.40 -.- tapi Alhamdullilah!! gue dapet nem segitu. malah gue ga ada kepikiran sama sekali kalo dapet segitu yah.. mentok-mentok 32.00 lah abis . gila ya! kertas ujiannya waktu itu tipisssss banget! gue aja waktu mau ngapus tulisan a.b.c.d-nya ilang! udah dah gue ga lulus.pikir gue.terus mana lagi waktu itu soalnya susaaahhhh banget.yah lumayan lah. soalnya beda sama kisi-kisi! emang gilaa UN tahun ini.apes.nasib angkatan gue emang -_-dan apesnya lagi UN bahasa inggris yang gue anggep 'gampang' malah jadi 'susah' akhirnya yah kena karma dah gue -.- makannya adik-adik yang akan ujian nanti jangan seperti saya!belajarlah optimis! tapi kalo mau jadi optimis emang susah ya -.- *pernah ngerasain* pasti ada aja godaan si setan.

btw, nih PPDB SMP tahun 2013
 
pada jelaskan?kaga rabun? oke deh sekian dari ale. bye~

Labels:


Jayesslee??who??
WRITTEN BY kucumcucum Thursday, December 20, 2012 [ 0 comments ]

Halo semuaaa!! Di post kali ini, ale bakalan bahas my new favorite singers, guess who are they??
Hahaha.. ale yg jawab aja ya.. Jayesslee!! ada yang udah tau mereka?atau masih ga tau? oke deh ale kasih tau. siapa sih Jayesslee??

Jayesslee adalah saudara kembar. Jayesslee adalah singkatan dari nama mereka berdua; Janice Lee & Sonia Lee. Orang tua mereka berasal dari Korea, tapi mereka lahir dan besar di Sydney, Australia.

Mereka ini terkenal lewat situs YOUTUBE. Awalnya mereka iseng-iseng upload video mereka di youtube.

Mereka cuma bermaksud untuk menyapa teman korea mereka. Untuk mempermudah menyampaikan video itu, mereka upload video itu lewat youtube. Mereka nyanyi di video itu. Judul lagunya “Turn to Jesus.”
Terus, responnya ga disangka-sangka, video itu di tonton banyak orang. Mereka mulai upload-upload lagi. Mereka nyanyi sendiri. Janice nyanyi, Sonia nyanyi sambil main gitar.

Padahal, pas mereka upload video mereka di youtube awal-awal di tahun 2008, mereka masih belum pake make-up kayak sekarang, mereka  berpenampilan apa adanya dengan latar belakang kamar mereka yang sedikit berantakan. Hahaha

Lama kelamaan, makin banyak orang yang menonton mereka, bahkan sekarang sampe jutaan orang yang nonton video mereka di youtube. Akhirnya mereka jadi artist youtube deh :D

Mereka juga ngadain konser di luar negeri seperti Vancouver, Washington, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, bahkan Indonesia!!.


Sekarang, sang adik, Sonia Lee, udah nikah loh ama manager mereka, Andy Yang :D

Sonia & Andy juga sekarang buat channel sendiri di youtube.

Mereka upload video-video tentang keseharian mereka setelah mereka menikah.

Coba check di youtube “AndymetSonia” =)



Yang membuat aku nge-post tentang mereka,

Yaitu, suara mereka!

They have amazing voices!!^^

Mereka juga begitu cinta Tuhan, itu nilai plus-nya
oh - oh ya!! wajah mereka ternyata ga operasi plastik loh!!ga percaya nih? coba liat...disana ale ngebahas ciri-ciri wajah jeyesslee yang ga operasi plastik. nah nambah deh nilai plus-nya

Mereka juga sering upload lagu-lagu gospel, ga cuma lagu-lagu pop

Ibu mereka meninggal karena sakit kanker, dan ibu merekalah yang mengajari mereka untuk cinta Tuhan. :D

                                                      

Sudah banyak lagu yang mereka cover di youtube, lho
ini nih contohnya...

Payphone - Maroon 5 (Jayesslee Cover) 

I Won't Give Up - Jason Mraz (Jayesslee Cover)

Jet Lag - Simple Plan (Jayesslee Cover) & TOUR DATES! 

 

 OFFICIAL WEBSITE : http://www.jayesslee.com

OFFICIAL FACEBOOK : http://www.facebook.com/jayessleemusic

OFFICIAL TWITTER : http://www.twitter.com/jayessleemusic

MERCH : http://jayesslee.bigcartel.com/

JAYESSLEETV : http://www.youtube.com/jayessleetv


Labels:


Orang Korea Tetap Cantik Tanpa Operasi
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]
Untuk membuat post seperti ini dipastikan memakan waktu sangat lama, karena, berdasarkan data dari departemen kesehatan korea itu sendiri hampir 99% artis di korea telah melakukan operasi plastik, dan 65 % wanita disana pun melakukan hal sama.

trend ini menjamur hingga membudaya pada masyarakat korea sendiri, di korea ada istilah, mending miskin daripada jelek, "kecantikan adalah bukan diturunkan tapi di ciptakan", bahkan "orang cakep, dianggap lebih banyak dapet kesempatan kerja dibanding orang jelek/biasa aja"
 

Tapi, tidak semua orang Korea melakukan Operasi Plastik, terutama orang Korea yang tidak tinggal di Korea dan tidak ikut-ikutan trend tersebut.


-Pertama adalah Penyanyi Australia 'Jayesslee' yang kedua orangtuanya adalah Orang Korea.




Kenapa mereka dikatakan tidak operasi plastik?
setelah kalian membaca artikel  'Prosedur Operasi Plastik di Korea', kalian akan melihat jenis operasi apa saja yang dilakukan orang korea.
 

1. Mata
Jayesslee tidak mempunyai lipatan mata (double eyelid)

 



2. Muka kecil (v-line)
Muka Jayesslee masih kotak



3. Hidung
Coba baca kembali 'Prosedur Operasi Plastik di Korea (Bagian 3)' disana membahas tentang hidung, dan coba bandingkan hidung hasil operasi disitu dengan hidung Jayesslee.

 


dari tiga hal tersebut, bisa dibilang Jayesslee tidak melakukan Operasi Plastik.
alasannya, karena mereka tidak tinggal di Korea atau menjadi Artis Korea yang seakan mewajibkan Operasi Plastik.


Ini dia Jayesslee:

 


- Kedua adalah 'Juniel', orang Korea yang memulai debutnya di Jepang.

 



Kenapa Juniel dikatakan tidak operasi plastik?
Alasannya sama seperti Jayesslee di atas, karena wajah Juniel tidak melihatkan tanda-tanda operasi plastik.


1. Mata



2. Muka kecil (v-line)



3. Hidung


dari tiga hal tersebut, bisa dibilang Juniel tidak melakukan Operasi Plastik.
alasannya, karena pada awalnya ia tidak menjadi artis di Korea yang seakan mewajibkan Operasi Plastik.
Tapi baru-baru ini Junie melakukan debut di Korea, semoga wajah aslinya ini tidak dipermak juga ya ^^


Ini dia Juniel sebelum debut di Korea:



Credit AsianFansCLub

Labels:


Jquery Top Button
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]

Assalamualaikum.
1.Dashboard > Template > Edit HTML
2.Tekan Ctrl + f serentak then cari code ni  <head>
3.Copy code dibawah ini

    <script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js">
    </script>
    <script type='text/javascript' language='Javascript'>
    var scrolltotop={
    //startline: Integer. Number of pixels from top of doc scrollbar is scrolled before showing control
    //scrollto: Keyword (Integer, or "Scroll_to_Element_ID"). How far to scroll document up when control is clicked on (1=top).
    setting: {startline:100, scrollto: 0, scrollduration:1000, fadeduration:[500, 100]},
    controlHTML: '<img src="URL IMG"/>', //HTML for control, which is auto wrapped in DIV w/ ID="topcontrol"
    controlattrs: {offsetx:5, offsety:5}, //offset of control relative to right/ center of window corner
    anchorkeyword: '#top', //Enter href value of HTML anchors on the page that should also act as "Scroll Up" links
    state: {isvisible:false, shouldvisible:false},
    scrollup:function(){
    if (!this.cssfixedsupport) //if control is positioned using JavaScript
    this.$control.css({opacity:0}) //hide control immediately after clicking it
    var dest=isNaN(this.setting.scrollto)? this.setting.scrollto : parseInt(this.setting.scrollto)
    if (typeof dest=="string" && jQuery('#'+dest).length==1) //check element set by string exists
    dest=jQuery('#'+dest).offset().top
    else
    dest=0
    this.$body.animate({scrollTop: dest}, this.setting.scrollduration);
    },
    keepfixed:function(){
    var $window=jQuery(window)
    var controlx=$window.scrollLeft() + $window.width() - this.$control.width() - this.controlattrs.offsetx
    var controly=$window.scrollTop() + $window.height() - this.$control.height() - this.controlattrs.offsety
    this.$control.css({left:controlx+'px', top:controly+'px'})
    },
    togglecontrol:function(){
    var scrolltop=jQuery(window).scrollTop()
    if (!this.cssfixedsupport)
    this.keepfixed()
    this.state.shouldvisible=(scrolltop>=this.setting.startline)? true : false
    if (this.state.shouldvisible && !this.state.isvisible){
    this.$control.stop().animate({opacity:1}, this.setting.fadeduration[0])
    this.state.isvisible=true
    }
    else if (this.state.shouldvisible==false && this.state.isvisible){
    this.$control.stop().animate({opacity:0}, this.setting.fadeduration[1])
    this.state.isvisible=false
    }
    },
    init:function(){
    jQuery(document).ready(function($){
    var mainobj=scrolltotop
    var iebrws=document.all
    mainobj.cssfixedsupport=!iebrws || iebrws && document.compatMode=="CSS1Compat" && window.XMLHttpRequest //not IE or IE7+ browsers in standards mode
    mainobj.$body=(window.opera)? (document.compatMode=="CSS1Compat"? $('html') : $('body')) : $('html,body')
    mainobj.$control=$('<div id="topcontrol">'+mainobj.controlHTML+'</div>')
    .css({position:mainobj.cssfixedsupport? 'fixed' : 'absolute', bottom:mainobj.controlattrs.offsety, right:mainobj.controlattrs.offsetx, opacity:0, cursor:'pointer'})
    .attr({title:"Let's Fly High !"})
    .click(function(){mainobj.scrollup(); return false})
    .appendTo('body')
    if (document.all && !window.XMLHttpRequest && mainobj.$control.text()!='') //loose check for IE6 and below, plus whether control contains any text
    mainobj.$control.css({width:mainobj.$control.width()}) //IE6- seems to require an explicit width on a DIV containing text
    mainobj.togglecontrol()
    $('a[href="' + mainobj.anchorkeyword +'"]').click(function(){
    mainobj.scrollup()
    return false
    })
    $(window).bind('scroll resize', function(e){
    mainobj.togglecontrol()
    })
    })
    }
    }
    scrolltotop.init()
    </script>

4.Then paste di bawah code <head>
5.Kalau mau gunakan code </html> boleh. Nanti pastikan code tadi di atas code itu
6.Preview & save


merah: gantikan dgn url top button.


Labels:


Sebaris Nyanyian dari Ibu
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]

Ibuku malang ibuku tersayang…
Tatap matamu Satu,
seakan kasih sebening kaca.
Masa-masa duka,
Kau bangkitkan gaya jua
Dalam mengarungI gelombang samudra hidup ini.
Nasib tiada pernah kau ratapi
Kau terima dengan tabah
Kehidupan ini kau anggap bagai menggarap sawah
Dengan keringat sendiri kau tanamkan rasa harga diri.

Nyanyian itu tak akan pernah terlupakan olehku. Nyanyian yang mengingatkan aku akan ibu yang telah melahirkan aku dan membesarkanku hingga aku menjadi seperti ini. Aku sangat bersyukur karena aku mempunyai seorang ibu yang berhati mulia, yang setiap malam selalu mengantar aku tidur sambil menyanyikan lagu itu, menasehati aku, memberikan aku pujian dan membuat aku bangga padanya karena ketabahan hatinya. Meskipun sering kali aku membuatnya kecewa tapi ibu tak pernah sedikitpun membesarkanya. Dia tahu bagaimana yang seharusnya dia lakukan untuk memberiku semangat ketika aku merasa terpuruk, patah hati dan hilang kendali. Ibu adalah teman yang selalu mengisi hariku dan tempat berlabuh dimana semua kekesalan ku terobati. Ibu, aku rindu padamu...kapan kau akan menyanyikan lagu itu lagi? Kapan kau akan menjaga aku ketika aku tengah sekarat, dikala tak mampu untuk menyuap makanan. Kaulah penolongku ibu. Aku rindu semua itu. Biar sedewasa apupun diriku, jika berada di dekapmu aku merasa diriku seperti sepuluh tahun yang lalu. Merengek, manja dan selalu ceroboh.


Akhir-akhir ini, Aku tahu kau merasa  terkekang dengan sikap ayah, merasa dihianati, merasa tak dihargai. Aku tahu kau sangat prustasi. Sering kali dalam keluarga kita terjadi percecokan dan semua kesalahan selalu dilimpahkan padamu. Kau menerimanya dengan lapang meskipun kau tahu sendiri kalau itu bukan kesalahmu. Ayah tak tahu apa-apa tentang kasih sayang yang kau berikan kepada kami. Dia hanya bisa menuntut dan menuntut agar kita menuruti semua kemauannya dan jika tidak, kitalah yang dianggap tak tahu berterima kasih atas nafkahnya. Kau tak pernah menyadarinya ibu, sehabis kau dan ayah bertengkar, aku tak pernah absen mengintipmu yang sedang menangis termangut-mangut dan kau sesekali menyalahkan dirimu sendiri. Ketika aku mulai terhanyut oleh tangisanmu, tanpa aku menyadari air mataku ikut menetes. Setitik, dua titik hingga mataku sembab.


Tak berakhir di situ. Semua orang mengejekmu, menghinamu karena kau dianggap tak berhasil dalam mengurus keluarga, karena kau disebut-sebut sebagai wanita jalang dan materialistis. Padahal mereka tidak tahu apa-apa. Mereka hanya pandai membuat masalah baru tanpa mengintropeksi diri mereka terlebih dahulu. Aku jadi geram mendengar kata-kata mereka. Kalau saja mereka bukan keluarga dekat kita, ingin rasanya aku menghantam dan menjahit mulut mereka agar berhenti membuat gosip yang tak sedap mengenaimu. Bukanya aku tak berani membelamu, hanya saja mereka terlalu tua, dan bukankah ibu pernah menasehatiku, ”kalau ada orang yang berbuat nggak baik terhadap kita, kita harus diamkan karena karma masih berlaku di muka bumi ini Ka.” dan aku sangat, sangat menghargai nasehatmu itu.


Itu bukan sekali, dua kali kau mendapat perlakuan tidak baik dari mereka. Mereka memang nggak punya perasaan Bu, dan yang terakhir kau di fitnah berselingkuh hingga terjadi percecokan yang paling hebat dari yang sebelumnya. Sebegitu tak tahannya dirimu atas ketidakadilan tersebut, kau terpaksa pergi meninggalkan aku dan Deddy. Kau pergi tepat pada saat aku terjaga oleh mimpi meskipun tanpa nyanyian itu. Kau pergi pada tanggal 17 januari 2010, pukul empat ketika fajar belum tampak dari wajah bumi. Kau pergi dengan membawa luka serta kesedihanmu. Padahal tujuh hari sebelumnya, kita baru saja melangsungkan pesta ulang tahunmu yang ke-38.


Aku bingung mencarimu ibu. Aku mencoba untuk menghubungi kerabat dekat, kerabat jauh bahkan temanmu. Bertanya dimana kini kau berada, tapi mereka sama sekali tak mengetahuinya dan balik menanyaiku. Aku menangis ibu, dan kau tak tahu seberapa besar kekawatiranku dan Deddy yang begitu panik mencarimu kemana-mana. Seakan-akan kami berdua baru saja kehilangan jiwa kami, aku merasa tubuhku kosong, nafasku terasa berat. Berhari-hari aku mengingat dan memikirkan keadaanmu. Aku takut kalau sakit yang kau derita kambuh lagi karena kau tak akan mampu melangkah  jika sakit itu kambuh. Aku takut jika aku tak bisa menemuimu lagi dan mendengarkanmu menyanyikan lagu itu untukku.


Bu saat itu tak ada lagi sandaran buat aku untuk bercerita. Tak ada lagi orang yang bisa aku percaya. Ayah terlalu sibuk dengan masa dudanya, adik juga, mereka hanya sibuk dengan diri mereka sendiri. Akulah kini yang bertanggung jawab, mengerjakan segala sesuatu di rumah. Ibu, sekarang  aku tak bisa menikmati masa remajaku, itu semua karena tanggung jawabku yang tak bisa aku tinggalkan. Kerap kali aku jadi stres karena aku harus membagi waktuku antara kuliah dengan kerjaan. Aku juga tak pernah dihargai oleh mereka. Aku selalu saja dianggap tak bisa membuat mereka bangga, padahal mereka tahu sendiri bagaimana letihnya aku karena memikul beban ini sendirian.


Ibu andai saja ada dua pilihan, satu-satunya yang kupilih adalah ikut bersamamu, andai saja wanita Bali bebas memilih adat, aku yang pertama kali yang akan ikut adatmu, asalkan aku tetap berada di dekatmu, mendengarkan nyanyianmu, itu sudah membuatku merasa nyaman.


Sekali lagi aku ingin mendengarkan nyangiann itu ibu. Jika kita dipertemukan kembali, aku ingin kau nyanyikan lagu itu lagi untukku seperti sepuluh tahun yang lalu di saat aku masih merengek-rengek dan selalu minta  kau rangkul.

Mitzutori
(bhs indo smt 5 B)MHSRWT. C. II

Labels:


Maafin Bella, Yah...
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]

Seperti biasanya, sepulang dari sekolah, Bela mengajak beberapa temannya untuk mampir ke rumahnya. Mereka pun langsung masuk ke dalam kamar Bella tanpa menemui Ayah Bela yang sedang terbaring lemas di ranjang. Lalu, Bella memilih kaset dan memasukkannya ke dalam tape radio serta menyetelnya dengan suara yang cukup keras. Mereka sangat menikmati musik tersebut tanpa mempedulikan ayah Bella yang sedang sakit. Karena tak tahan dengan kelakuan Bella dan teman-temanya, Ganis, kakak Bella pun keluar dari kamar ayahnya dan menuju ke kamar adiknya itu. Pintu kamar yang tak terkunci itu pun langsung didorongnya dengan wajah kesal.
“Bella!! Kecilin suara musiknya dong!! Ayah kan lagi sakit! Sudah pulang enggak salaman dulu sama ayah, sekarang kamu malah buat kegaduhan!”, bentak Ganis.


"Dia itu bukan ayah kita, kak! Lagi pula, dia aja enggak protes, kok malah kakak sich yang protes!?”, sahut Bella melawan bentakan Ganis.

"Kakak tahu! Dia memang bukan ayah kandung kita, tapi dia sudah lama tinggal sama kita dan berusaha untuk menjadi ayah tiri yang baik. Jadi, kamu harus menghormati dia juga dong Bel!!", kata Ganis menasehati adiknya.

"Ayah kamu lagi sakit, Bel? Pantasan, tadi dia enggak ngajar matematika. Kok, kamu enggak bilang sich Bel?! Kita jenguk ayah kamu aja yuk!?", sela seorang teman Bella.

"Jenguk aja sendiri!!", tolak Bella langsung mengusir teman-temannya dan mengunci rapat pintu kamarnya.

"Bella!! Kamu kok gitu sich!? Jangan egois dong!!", tambah teman Bella yang lainnya.

"Biarin aja! Udah sana, kalian jenguk aja tuh guru kesayangan kalian! Aku mau sendirian aja di kamar!!", bentak Bella.

Tak terdengar balasan dari balik pintu kamar Bella yang terkunci. Ganis beserta teman-teman Bella pun berjalan menuju kamar ayah tanpa mempedulikan Bella.

Pukul 20.00 WIB, waktunya makan malam bersama di rumah Bella. Namun, Bella enggan keluar dari kamarnya. Sudang dipanggil berkali-kali, ia tetap saja mengurung diri di kamarnya. Ini memang sudah menjadi kejadian yang lumrah di rumah Bella. Semenjak ayah kandungnya meninggal meninggal dunia dan digantikan oleh ayah tirinya dua tahun yang lalu, sikap dan sifat Bella menjadi berubah. Ia tak mau mengganggap ayah tirinya sebagai ayah, apalagi untuk memanggil "Ayah", terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya. Padahal, ayah tirinya bukan monster seperti yang ada di televisi-televisi. Ayah tirinya termasuk orang yang baik dan sabar dalam menghadapi tingkah laku Bella.

"Kok, enggak dimakan Yah?”, tanya Ganis yang mendapati ayahnya sedang termenung meratapi makanan yang ada di piring.

"Ayah mau nunggu Bella, Nis", jawab ayah dengan suara parau. “Bella enggak akan keluar Yah! Udah, ayah makan duluan aja ya?! Nanti, kalau dia udah mulai kelaparan juga keluar sendiri”.

“Iya, ayah makan aja duluan. Biar cepat sembuh. Nanti, makanan Bella biar bunda yang antar ke kamarnya”, tambah bunda.

Mereka pun melahap santapan makan malam tanpa kehadiran Bella. Seusai makan malam, bunda mengantar makanan ke kamar Bella.

“Bella . . . ini bunda antarkan makan malam kamu. Kamu pasti sudah laparkan?”. Tak terdengar sedikit jawabanpun dari mulut Bella.

Aku ambil makanannya enggak ya?? Malas akh!! Nanti aku ambil sendiri aja di ruang makan. Pokoknya, kalau aku lagi marah, enggak boleh tanggung-tanggung, harus seharian. Kalau perlu sampai besok! Biar om-om itu nyadar, kalau kehadirannya di sini cuma ngerepotin keluarga aku.

“Bella!?”, seru bunda.
“Aku udah kenyang bun! Aku enggak mau makan!”.
“Ya sudah”, sahut bunda singkat.

Sekitar tengah malam, perut Bella mulai keroncongan. Bella pun mengendap-endap keluar dari kamarnya menuju ke ruang makan. Dibukanya tudung saji yang tertutup rapi, namun hanya terdapat nasi dan telur dadar. 

“Lauknya kok cuma telur dadar sich? Bunda enggak masak atau lauk yang lainnya udah pada habis . . .?!”, tanya Bella pada dirinya sendiri.

“Kamu lapar juga, Bel!?”, kaget bunda dari belakang. “Udah enggak!! Habis, lauknya cuma telur dadar sich!!”. “Bunda tadi enggak sempat masak, Bel. Soalnya, bunda harus jagain ayah kamu. Tadi, suhu tubuhnya tinggi lagi. Lagi pula, uang bunda sudah tinggal sedikit”, ujar bunda.

“Dia lagi-dia lagi!! Heran ya, kok pada ngebelain dia semua sich?! Dipelet kali ya!!?? Lagian, sakit-sakitan terus sich!! Jadinya ngabisin uang bunda dech! Kalau jadi guru honorer tuh, harus rajin ngajar! Jangan tiduran mulu!!”, ejek Bella.

“Bella!! Kalau ngomong tuh dipikir-pikir dulu ya!? Jangan asal nyeplos aja!!”, bentak bunda.

Bella pun berlari meninggalkan bundanya menuju kamar dan membanting pintu kamarnya dengan sekuat tenaga. Bunda sudah tidak tahu harus bagaimana lagi menasehati putri bungsunya itu. Seisi rumahpun terkejut mendengarnya. Ganis langsung keluar dari kamar dan menghampiri bunda. Bunda menangis dalam dekapan Ganis.

“Udah, bunda jangan nagis lagi ya . . . ?! Bunda kan tahu sendiri bagaimana sikap Bella sekarang ini. Dia udah enggak seramah dulu lagi. Berubah drastis bun . . .”, kata Ganis.

Bunda melepas dekapan itu. “Ya sudah, bunda mau mengecek kondisi ayah kamu lagi ya . . .?!”.
"Iya"
Kemudian, bunda dan Ganis pun kembali ke kamarnya masing-masing.

“Bella marah-marah lagi ya, Bun? Pasti gara-gara ayah. Saya memang bukan ayah yang baik buat Bella. Saya sudah merepotkan kamu. Besok, saya akan mengajar lagi. Saya tidak mau kalau gaji kamu habis untuk membeli obat saya”, kata ayah dengan suara pelan.

“Ayah enggak boleh bilang kayak gitu. Lebih baik ayah istirahat dulu, mengajarnya cuti saja”. “Besok saya tetap akan mengajar”, kata ayah mantap.

Tiga hari sudah, ayah tidak mengajar matematika di SMU di mana Bella bersekolah. Setelah kejadian semalam, ayah pun memaksakan diri untuk pergi mengajar, walau kondisi kesehatannya belum pulih benar, saat mengajar di kelas Bella, Bella menunjukkan paras yang tidak senang atas kehadiran ayah tirinya itu. Bella memang tak pernah memperhatikan ayahnya ketika menjelaskan pelajaran. Sepulang sekolah, Bella mencoba menyetir mobil milik temannya di jalan yang cukup sepi. Kerena belum terbiasa menyetir mobil, pandangan mata Bella kurang fokus ke depan. Tiba-tiba ada seorang bapak sedang melintas menggunakan sepeda motor butut. Bella yang menyetir sambil berbicang-bincang dengan teman-temannya itu, tiba-tiba hilang kendali dan akhirnya,

PLASH..... sepeda motor itu ditabraknya. Bella dan teman-teman pun keluar dari dalam mobil. Mulut Bella bagai gawang yang kebobolan bola. Ia terkejut, ternyata orang yang ditabraknya tak lain adalah ayah tirinya sendiri. Bella panik bukan main dan langsung melarikan diri.

"Bella!! Dia ayah kamu! Kamu harus bawa dia ke rumah sakit, Bel!!”, teriak salah seorang teman Bella.

“Aku takut!! Nanti kalau aku ditangkap polisi gimana?!”.

“Bel, kamu harus tanggung jawab dong! Dia itu ayah kamu, Bel!! Kamu enggak akan ditangkap polisi kalau kamu bawa dia ke rumah sakit!”.

“Dia bukan ayah aku!! Aku enggak mau bawa dia ke rumah sakit!”, tolak Bella.

“Dia emang bukan ayah kandung kamu! Tapi dia tetap ayah yang harus kamu sayangi, Bel . . . Dia mungkin juga bukan ayah yang terbaik bagi kamu, pti dia udah berusaha untuk menjadi yang terbaik buat kamu dan keluarga kamu! Kami ngeliat ketulusan dari mata dia kok, Bel! Kalau beliau itu sayang sama kamu. Dia ayah kamu! Dan dia juga guru kita! Kalau dia enggak tertolong lagi, kita enggak bisa ngerasain enaknya belajar matematika lagi, Bel! Sadar dong Bel!!”, nasehat temannya.

Mendengar nasehat temannya itu, hati Bella luluh. Di lubuk hatinya yang terdalam, di memori pikirannya yang jauh, Bella memikirkan kebaikan ayah tirinya itu. Dari kesabarannya, kebaikannya, keikhlasannya, dan ketabahannya dalam menghadapi Bella. Dengan cpat, Bella dan teman-temannya membawa ayah ke rumah sakit terdekat. Bella langsung menghubungi bunda dan kakaknya. Bunda, Bella, Ganis, dan teman-teman Bella khawatir dengan keadaan pasien itu. Dokter pun langsung menangani ayah dengan serius. Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruangan untuk memberitahu keadaan ayah. Dan ayah pun sudah tersadar. Mereka semua masuk ke dalam ruangan untuk menjenguk ayah. Bella berlari dan memeluk hangat tubuh ringkih ayahnya seraya meneteskan air mata yang sempat tertahan di bola mata indahnya.

“Maafin Bella ya, Yah!? Bella enggak sengaja nabrak ayah”, jujur Bella.

Bellla yang awalnya tidak mau bercerita dengan keluarganya, akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Awalnya, bunda ingin mengusir Bella, namun ayah mencegahnya.

“Bel, ayah senang . . . kamu sudah bisa panggil saya ayah. Ayah ikhlas ditabrak kamu, asalkan akhirnya kamu bisa menerima dan panggil saya dengan sebutan ayah”. Sebegitu besarnya pengharapan ayah kepadaku!? Aku emang jahat banget ya!?  kata Bella dalam lubuk hatinya.

“Ayah harus lekas sembuh, ya!? Biar bisa ngajar matematika lagi”.
“Iya, nak . . .”.

Bella seperti tak ingin lepas dari pelukan ayahnya itu,. Bunda dan Ganis pun memeluk ayah dan Bella. Tak lama berpelukan, Bella pun melepaskan diri dari dekapan keluarganya itu.

“Bella janji, Bella akan panggil ayah sekarang dan sampai kapan pun juga. Aku udah lama enggak ngucapin kata ayah. Aku kangen sama sosok seorang ayah. Maafin Bella ya, Yah!?”.

“Kamu enggak perlu minta maaf. Ayah sayang sama kalian. Ayah akan berusaha untuk menjadi seorang ayah yang terbaik buat keluarga ini, khususnya untuk kamu dan kakak kamu. Walau mungkin, ayah enggak akan pernah bisa untuk menggantikan ayah kandung kalian”. Bella dan Ganis menjabat erat tangan ayahnya.

“Bella sayang sama ayah. Maafin Bella, Yah!?”, ucap Bella sekali lagi.
“Kami juga sayang sama pak guru!! Hehehehehe . . .”, tambah teman-teman Bella.

Ayah dan bunda hanya tersenyum lega. Akhirnya, Bella tersadar juga, bahwa betapa sabarnya sang ayah untuk menantinya menyambut ayah tirinya. Sekarang dan seterusnya, Bella akan memanggil “ayah” kepada ayah tirinya dan hidup bahagia bersama keluarganya. Wala memang, ayah itu bukan ayah kandungnya.

“Sekali lagi, maafin Bella, Yah!?!”. 

Labels:


Letak Button Follow & Dashboard
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]

Assalamualaikum. hai ale kembali lagi dari sekian lamanya pensiun -.- ale udah banyak ngepost tutor sebagai permintaan maaf ga post - post lagi -_- yasudah kita liat saja Letak Button Follow & Dashboard for blogskin. cekidot
1.Dashboard > Template > Edit Html
2.Press Ctrl + f dan cari code <head>
3.Copy code dibawah ini
<div style="position: fixed; top: 5px; right: 85px;"><a href="http://www.blogger.com/follow-blog.g?blogID=BLOG ID" title="Follow !""><img src="FOLLOW BUTTON URL" border="0" /></a><div style="position: fixed; top: 5px; right: 2px;"><a  href="http://blogger.com/home" target="_blank" rel="nofollow" title="Dashboard !";"><img src="DASHBOARD BUTTON URL" border="0" /></a></div></div>
4.Paste di bawah code <head>
5.Preview & save

 
merah: gantikan dgn URL follow &dasboard

Labels:


Freebies : Background 4
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]
http://28.media.tumblr.com/tumblr_lxwynw0Pdg1r9g6hvo1_250.png

http://25.media.tumblr.com/tumblr_lxwynw0Pdg1r9g6hvo2_250.png

http://28.media.tumblr.com/tumblr_lxwynw0Pdg1r9g6hvo3_100.png

http://25.media.tumblr.com/tumblr_ls0w5txuft1r3vazto5_250.png

http://26.media.tumblr.com/tumblr_ls0w5txuft1r3vazto11_r1_250.png

http://25.media.tumblr.com/tumblr_ls0w5txuft1r3vazto13_r1_250.png

Credit : Rai's Theme

Labels:


Freebies : Background 3
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHRO-oQt6z__gAownbkb26JGs9Sxl0amvjwjhhwOtYZFyvJyKsO3Qsd_ao-UD2bfQOflj7vIE78DIsql4Yithrmr-CEStWedTJezPKQxHzT_NbXBDIpVQ1axKlDTalvWX5XjKV4ogS1w/s1600/backgroundgray.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4hpetmHG3Nj2KQ25p8uw3TfR6BkNt5iT7TDGlAgfo24xrmPpt0YrJYDVi2zpToQTqN08BgkF9FiHKctjBGpqg6dAM9l7K5bnKu1GMKMAV_89DWQRjqeQwu4VjmfblfyJuJ4MCszNB9A/s1600/backgroundpink.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx4Hy0znoe0oMDr-aFQ4Iq6L3ziF4C_9VMREYWU7S7Rf5j5MwdypPZAR03cv07D97yCXw7sLh7K1tbFVQ-fEoAZ4TYVRVLl_DyL0xSRztzZvTSS-51WYmN2yNvIh-hi2TntED3gnVPzQ/s1600/backgroundblue.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBzWgmn042W4PVW-lq1UTeA0zsmWqjf5kF0qecTfZauhCnTCGfWEUSmDhNbaFo0BopWQrIP0OzvdlMVcZM1ESMfTgM6ohPkDyDbWlGmzlnaQ08uqZSrRm7j1PPby59OyJcXSQL9_VSvw/s1600/backgroundpurple.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUZO3c3BCsYTYd3o8pkNafiSPr-q_aS8bAv9Y87gX3k-fH4t4DnUvfr8KyQ7B5MeLQauqcFLAGo2iT5kz0xZIRvFwIqm3C2scze_mCWrCREIxbfSKn4P1I04wkDM0_F-cq6TVbDVqBSA/s1600/backgroundgreen.png
by tiqah

Labels:


Freebies : Background 2
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]

http://i.imgur.com/GJsM0.gif

http://i.imgur.com/mFGaa.gif

http://i.imgur.com/nzhZ4.gif

http://i.imgur.com/91Aid.gif

http://i.imgur.com/OIYkf.gif

http://i.imgur.com/oug7P.gif

http://i.imgur.com/ZCz0s.gif

Labels:


Freebies : Background 1
WRITTEN BY kucumcucum [ 0 comments ]

 
http://i.imgur.com/wc6Wc.png


http://i.imgur.com/X4oSk.png

http://i.imgur.com/uagDa.jpg

http://i.imgur.com/kq034.png

http://i.imgur.com/3ljec.png

http://i.imgur.com/NSX7P.png

http://i.imgur.com/OYMGD.png
by AtiQah

Labels:


Newer Post
Older Post